Penerapan strategi learning start with a question (lsq) dan information search (is) dalam pembelajaran sejarah kontroversial untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII IPS SMA N 1 Batangan tahun ajaran 2013/2014

Oleh :
Eko Puji Sumaryanto - S861208010 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektivitas Strategi Learning Start With A Question (LSQ) dan Information Search (IS) dalam pembelajaran Sejarah Kontroversial dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Batangan Kabupaten Pati tahun Ajaran 2013/2014, (2) Efektivitas Strategi Learning Start With A Question (LSQ) dan Information Search (IS) dalam pembelajaran Sejarah Kontroversial dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Batangan Kabupaten Pati tahun Ajaran 2013/2014, (3) Efektivitas Strategi Learning Start With A Question (LSQ) dan Information Search (IS) dalam pembelajaran Sejarah Kontroversial dapat meningkatkan kesadaran sejarah (Historical Counsciousness) siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Batangan Kabupaten Pati tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dalam 3 siklus. Setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA N 1 Batangan yang berjumlah 35 siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu (1) Prestasi belajar siswa 75 % untuk rata-rata kelas dan nilai per siswa minimal 75 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal, (2) Kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 75 % untuk rata-rata kelas, (3) Kesadaran sejarah siswa 80 % untuk rata-rata kelas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) prestasi belajar sejarah siswa meningkat. Untuk hasil nilai rata-rata post test mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata post test 68,14. Siklus II mengalami peningkatan menjadi 75,43 dan siklus 3 meningkat menjadi 80,86. (2) Pada siklus I skor kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 69,71, siklus II mengalami peningkatan menjadi 74 dan siklus III mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 79,52. (3) Pada siklus I diperoleh skor kesadaran sejarah siswa mencapai 80,6 dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 82,6 serta siklus III menjadi 84. Kata Kunci:Strategi LSQ dan IS, Pembelajaran Sejarah Kontroversial, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa