Pengaruh keharmonisan keluarga dan identitas diri terhadap tingkat kenakalan remaja di lembaga pemasyarakatan anak Blitar

Oleh :
Katmini - S541208042 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Semakin cepatnya perubahan arus globalisasi maka salah satu kelompok yang rentan terbawa arus perubahan adalah remaja dikarenakan mereka memiliki karakteristik unik, labil, dalam taraf pencarian jati diri. Mereka mengalami transisi dari masa remaja ke dewasa. Kenakalan Remaja menimbulkan kecemasan masyarakat akibat kenakalan remaja dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Tujuan Penelitian : menganalisis pengaruh keharmonisan keluarga terhadap tingkat kenakalan remaja di LPA Blitar. Menganalisis identitas diri terhadap tingkat kenakalan remaja di LPA Blitar.dan Menganalisis keharmonisan keluarga dan identitas diri terhadap tingkat kenakalan remaja di LPA Blitar. Metode dan Subyek: Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian anak didik di Lapas Blitar. Sampel penelitian 40 responden. Variabel independen adalah keharmonisan keluarga dan identitas diri diukur dengan kuesioner serta variabel dependen adalah perilaku kenakalan remaja. Pengolahan data menggunakan regresi logistik. Hasil: Ada pengaruh keharmonisan keluarga terhadap tingkat kenakalan remaja. Keharmonisan keluarga dengan p-value 0.000, ada pengaruh antara identitas diri dengan kenakalan remaja dengan p-value 0,000, keharmonisan keluarga (X1) dan identitas diri (X2) terhadap tingkat kenakalan remaja berturut-turut adalah 10.594; 0.063. Hasil menunjukkan keharmonisan keluarga dan identitas diri memiliki pengaruh bermakna terhadap tingkat kenakalan remaja. Kesimpulan : ada pengaruh bermakna antara keharmonisan keluarga dan identitas diri terhadap kenakalan remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Kata Kunci: Keharmonisan keluarga, identitas diri, kenakalan remaja, lembaga pemasyarakatan.