Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa Dengan Kemampuan Analisis Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (Penelitian Dilakukan Pada Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Mojogedang Tahun Ajaran 2013/ 2014)

Oleh :
Istianingrum Anggiyani - K1309044 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses berpikir kritis siswa kemampuan analisis tinggi kelas VIII D SMP Negeri 2 Mojogedang pada pokok bahasan Sisterm Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) tahun ajaran 2013/2014. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan strategi yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian menggunakan pemilihan sampel bertujuan (purposive sample) dan didapatkan 5 subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) metode observasi, 2) metode tes yang meliputi tes kemampuan analisis dan tes diagnosis yang dilakukan kepada siswa dengan kemampuan analisis tinggi, 3) metode wawancara dilakukan kepada siswa dengan kemampuan analisis tinggi. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan data hasil tes diagnosis, wawancara dan observasi. Langkah-langkah dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa : (1) untuk soal dengan satu cara penyelesaian, terdapat dua siswa yang belum melakukan proses berpikir kritis tahap situasi dan tinjauan ulang. Sementara itu, seorang siswa juga belum mampu menyelesaikan tahap tinjauan ulang. Dan dua siswa lainnya sudah mampu melakukan setiap tahap proses berpikir kritis menurut Ennis. (2) untuk soal dengan tiga cara penyelesaian, terdapat tiga siswa belum mampu melakukan tahap tinjauan ulang. Sedangkan, dua siswa lainnya belum mampu melakukan tahap situasi dan tinjauan ulang.