Abstrak
Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan Mata Pada Tenaga Kerja Di Gedung Administrasi Pt. Amoco Mitsui Pta Indonesia, Cilegon
Oleh :
Justica Vashti Dwitama - R0011065 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Setiap jenis pekerjaan mempunyai kebutuhan tingkat penerangan yang berbeda-beda. Gedung administrasi digunakan untuk jenis pekerjaan kantor yaitu membaca dokumen, menulis dokumen dan penataan dokumen. Pekerjaan kantor membutuhkan tingkat penerangan minimal 300 lux. Tingkat penerangan yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan mata seperti kelelahan mata. Kelelahan mata dapat menyebabkan kelelahan mental dan meningkatkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penerangan terhadap kelelahan mata di gedung administrasi PT. Amoco Mitsui PTA Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, intensitas penerangan sebagai variabel bebas dan kelelahan mata sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 orang tenaga kerja administrasi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling dengan jumlah sampel 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lux meter untuk mengukur intensitas penerangan dan kuesioner untuk mengukur nilai kelelahan mata. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji statistik pearson product moment.
Hasil: Setelah dilakukan uji statistik dengan metode pearson product moment didapatkan nilai r = 0,239 dan nilai p = 0,250. Nilai r = 0,239 berarti terdapat 23,9% tenaga kerja yang mengalami kelelahan mata akibat intensitas penerangan (576 lux). Nilai signifikan p > 0,05 tidak ada pengaruh antara intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada tenaga kerja di gedung administrasi PT. Amoco Mitsui PTA Indonesia.
Simpulan: Tidak ada pengaruh intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada tenaga kerja di gedung administrasi PT. Amoco Mitsui PTA Indonesia karena berdasarkan uji stastistik didapatkan hasil yang tidak signifikan.