Abstrak


Evaluasi Penggunaan Obat Anti Epilepsi Pada Pasien Dewasa Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Bulan Februari–Maret 2014


Oleh :
Desi Mulyawati - M3511015 - Fak. MIPA

Epilepsi adalah gangguan keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi di otak yaitu terjadi tidak terkontrolnya eksitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat anti epilepsi pada pasien epilepsi dewasa di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dibandingkan dengan Consensus Guidelines on the Management of Epilepsy 2010. Penelitian ini termasuk non eksperimental dan diperoleh secara prospektif. Pengambilan data diperoleh dari rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi umur pasien dengan rentang umur 18-65 tahun yang di diagnosa epilepsi, pasien rawat jalan selama bulan Februari-Maret 2014 dan pasien yang memperoleh obat anti epilepsi. Menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 150 pasien. Analisa data meliputi Penggunaan golongan obat, pengunaan kombinasi obat dan evaluasi penggunaan terapi obat. Hasil penelitian penggunaan obat menunjukkan penggunaan golongan barbiturat 19,96%, golongan hidantoin 19,27%, golongan dibenzazepin 5,56%, golongan valproat 1,22% dan obat penunjang 53,99%. Obat kombinasi hidantoin, barbiturat dan penunjang 53,33 %. Hasil evaluasi dinyatakan belum sepenuhnya tepat dosis, masih ditemukannya ketidaktepatan dosis yaitu dosis kurang maupun dosis berlebih pada obat phenobarbital dan phenitoin 1,39%.