Abstrak


Daya Hambat Tanin Daun Teh (Camellia Sinensis) Dari Perkebunan Kemuning Terhadap Bakteri Escherichia Coli Penyebab Diare


Oleh :
Rizky Kusuma Cahyani - M0410054 - Fak. MIPA

Diare sering terjadi di masyarakat dan sampai saat ini menjadi penyebab terbesar kematian di negara berkembang. Penyebab diare dapat berasal dari bakteri Escherichia coli. Pengobatan diare dengan antibiotik dapat mengakibatkan terjadinya resistensi, sehingga tanaman herbal seperti daun teh dapat digunakan sebagai alternatif mengatasi diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa tanin dalam ekstrak etanol daun teh (Camellia sinensis) dari perkebunan Kemuning terhadap bakteri penyebab diare. Serbuk daun teh dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak kental untuk uji antibakteri. Uji antibakteri dilakukan menggunakan metode bioautografi kontak, yaitu menggabungkan penggunaan kromatografi lapis tipis dengan respon bakteri uji berdasarkan aktivitas antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa senyawa tanin dari ekstrak etanol daun teh dengan konsentrasi 30% dan 50% mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Ekstrak paling kuat untuk menghambat bakteri E. coli yaitu konsentrasi 50% dengan kandungan tanin 13,8% dan diameter zona hambat sebesar 14 mm, sedangkan konsentrasi 30% dengan kandungan tanin 8,28% dan diameter zona hambat sebesar 10 mm termasuk kategori penghambatan sedang. Analisis senyawa tanin dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) menggunakan pereaksi FeCl3 membentuk warna biru tinta atau kehitaman, yang berarti senyawa tanin daun teh tergolong tanin terhidrolisis. Analisis kadar tanin dengan metode Folin-Ciocalteu menunjukkan bahwa kandungan tanin dalam ekstrak etanol daun teh dari perkebunan Kemuning sebesar 27,6%.