Abstrak
Administrasi Pengelolaan Auditorium Lembaga Pendidikan Perkebunan (Lpp) Kampus Yogyakarta
Oleh :
Mijil Widha Kharisma - D1511058 - Fak. ISIP
Untuk membuat sebuah acara mereka yang tinggal di wilayah perkotaan akan
mengalami kesulitan masalah tempat yang luas. Saat ini sudah banyak menjamur
usaha persewaan gedung atau auditorium beserta paket-paketnya untuk kebutuhan
acara. Dalam mengelola usahanya pengelola-pengelola auditorium tersebut
membutuhkan kegiatan administrasi dan pengelolaan agar semua urusan-urusan
tentang usahanya dapat berjalan dengan baik. Lembaga Pendidikan Perkebunan
(LPP) Kampus Yogyakarta selain menjalankan bisnis utamanya juga mengelola
auditorium milik lembaga untuk menambah pemasukan. Dalam pengelolaannya
auditorium ini disewakan, dipinjamkan, dan dipelihara kelayakannya. Untuk
mengelola auditorium LPP Kampus Yogyakarta memerlukan berbagai administrasiadministrasi
sebagai penunjang berjalannya pekerjaan-pekerjaan tentang auditorium.
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana administrasi
pengelolaan auditorium LPP Kampus Yogyakarta.
Pengamatan ini menggunakan jenis pengamatan diskriptif kualitatif dan
menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, mengkaji
dokumen dan arsip. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang dirasa
mengetahui bidang administrasi pengelolaan auditorium LPP Kampus Yogyakarta.
Observasi yang dilakukan adalah observasi berperan pasif dalam administrasi
pengelolaan auditorium.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa administrasi pengelolaan auditorium
LPP Kampus Yogyakarta meliputi buku pemesanan, form data penyewa, bukti
setoran tunai, jadwal pemakaian auditorium, order ke petugas, surat peminjaman,
surat permohonan pemeliharaan gedung, realisasi pendapatan sewa, dan permohonan
pembayaran uang lelah petugas auditorium.
Dalam pengamatan ini dapat disimpulkan administrasi pengelolaan
auditorium LPP Kampus Yogyakarta dikerjakan oleh Biro Sekretaris Kampus (BSK)
yang didalamnya terdapat kepala BSK sebagai pimpinan pekerjaan, admin dan
pemasaran auditorium sebagai koordinator dan petugas lapangan yang mengerjakan
pekerjaan fisik.