Abstrak
Hubungan Frequency Rate Dan Severity Rate Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Di Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar
Oleh :
Nurlinda Ariyanti - R0011078 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak terduga yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda, atau properti maupun korban jiwa yang terjadi di dalam suatu proses kerja industri. Kecelakaan kerja dapat berpengaruh terhadap karyawan dan proses produksi yang mengakibatkan penurunan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frequency rate dan severity rate dengan produktivitas kerja karyawan di PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analitik dengan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang lebih menekankan analisisnya pada data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistik. Sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan uji statistik analisis regresi linier berganda.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hubungan frequency rate dan severity rate secara bersama-sama berpengaruh signifikan dengan produktivitas. Rata-rata nilai frequency rate sebesar 4,80, nilai severity rate sebesar 49,19, dan produktivitas sebesar 0,923. Hubungan frequency rate dengan produktivitas adalah r = –0,956 dan p = 0,001 (p ≤ 0,05) dan hubungan severity rate dengan produktivitas adalah r = –0,933 dan p = 0,003 (p ≤ 0,05). Sehingga terdapat hubungan yang kuat antara frequency rate dengan produktivitas dan severity rate dengan produktivitas.
Simpulan: Semakin tinggi nilai frequency rate akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Demikian pula semakin tinggi nilai severity rate akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Sehingga apabila nilai frequency rate dan severity rate semakin meningkat maka produktivitas kerja karyawan akan semakin menurun.