Abstrak
Analisis klausula pasal kontrak karya pt. newmont nusa tenggara dengan pemerintah indonesia yang tidak sesuai dengan asas itikad baik dan asas proporsional
Oleh :
Nityadin Pradinantia - E0009239 - Fak. Hukum
Penulisan hukum yang berjudul Analisis Klausula Pasal Kontrak Karya PT.
Newmont Nusa Tenggara Dengan Pemerintah Indonesia Yang Tidak Sesuai Dengan
Asas Itikad Baik Dan Asas Proporsional termasuk penulisan hukum normatif yang
bersifat preskiptif dengan menggunakan sumber bahan-bahan hukum, baik yang
berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan
hukum dalam penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan melalui
pengumpulan peraturan perundang-undangan, buku, dan dokumen lain yang
mendukung, diantaranya kontrak karya PT. Newmont Nusa Tenggara dengan
Pemerintah Indonesia. Dalam penulisan hukum ini, penulis menggunakan pendekatan
undang-undang dan pendekatan konseptual serta menggunakan teknik analisis sumber
hukum dengan interpretasi gramatikal.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, ditemukan bahwa klausula
yang tidak berasas itikad baik dalam kontak karya PT. Newmont Nusa Tenggara dan
Pemerintah Indonesia yaitu mengenai luas wilayah kerja dan kewajiban divestasi
sedangkan dalam kontrak karya yang tidak sesuai dengan asas proporsional yaitu,
adanya pembebasan pajak, dan tidak ada program PT. Newmont Nusa Tenggara
untuk perkembangan kehidupan masyarakat disekitar.
Bahwa setiap hak yang didapat oleh PT. Newmont Nusa Tenggara merupakan
kewajiban dari pemerintah dan setiap kewajiban dari PT. Newmont Nusa Tenggara
merupakan sesuatu yang menjadi hak dari pemerintah. Hak Pemerintah dalam kontak
karya adalah menerima royalti, pajak-pajak dan lain-lain. Hak pemerintah untuk
mendapatkan atau menerima pajak dalam kontrak karya. Dalam Pasal 24 ayat (3), (4)
dan (5) huruf i Kontrak Karya PT. Newmont Nusa Tenggara tentang kepemilikan
saham PT. Newmont Nusa Tenggara, dalam klausula perjanjian yang menegaskan
adanya kewajiban yang harus dilaksanakan oleh PT. Newmont Nusa Tenggara untuk
mendivestasikan sahamnya kepada pemerintah daerah namun kewajiban
mendivestasikan saham pertambangan dan itu tidak dilaksanakan oleh PT. Newmont
Nusa Tenggara. Hal ini yang menyebabkan ketidaksesuaian hak dan kewajiban
berdasarkan asas itikad baik dan asas Proporsional dalam kontrak karya PT.
Newmont Nusa Tenggara dengan pemerintah Indonesia yang dapat menimbulkan
masalah termasuk ketika terjadi kegagalan kontrak yang bermuara pada sengketa
pertambangan.
Kata Kunci : Kontrak Karya, Asas Itikad Baik dan Asas Proporsional.