Abstrak


Penentuan Modifikasi Sepeda MotorTerbaik pada Uji Tingkat Konsumsi Bahan Bakar dengan Pendekatan Desain Eksperimen


Oleh :
Muh Ridwan Darmawan - - Fak. Teknik

Muh Ridwan Darmawan, NIM: I 1303056. PENENTUAN MODIFIKASI SEPEDA MOTOR TERBAIK PADA UJI TINGKAT KONSUMSI BAHAN BAKAR DENGAN PENDEKATAN DESAIN EKSPERIMEN. Skripsi. Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Januari 2007. Sepeda motor merupakan sarana transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat. Kenaikan harga BBM mempengaruhi konsumen untuk memilih produk sepeda motor yang lebih irit konsumsi bahan bakarnya. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan dalam bidang penghematan bahan bakar, yaitu: modifikasi dengan tabung induksi dan modifikasi dengan methanol. Tetapi dari dua jenis modifikasi sepeda motor tersebut belum tahu mana yang lebih baik dalam menghemat konsumsi bahan bakar sepeda motor. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk menentukan modifikasi sepeda motor yang terbaik berdasarkan pertimbangan konsumsi bahan bakarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desain eksperimen faktorial untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor. Pengukuran dilakukan terhadap faktor jenis modifikasi (standar, tabung induksi, methanol), variasi torsi (0,98 Nm, 1,96 Nm, 2,94 Nm, 3,92 Nm, 4,91 Nm, 5,89 Nm, 6,87 Nm), dan variasi putaran mesin (2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm) yang mempunyai pengaruh optimal terhadap tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor. Hasil eksperimen dianalisis dengan menggunakan model analisis variansi (anava). Kemudian digunakan uji Student Newman Keuls (SNK) untuk mendapatkan kondisi sepeda motor dengan konsumsi bahan bakar yang paling irit. Berdasarkan hasil analisis variansi terhadap data eksperimen faktorial, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menunjukkan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat konsumsi bahan bakar sepeda motor yaitu: perlakuan jenis modifikasi, dimana Fratio sebesar 649,83 > Ftabel sebesar 4,73. Perlakuan variasi torsi mesin, dimana Fratio sebesar 366,78 > Ftabel sebesar 2,89. Perlakuan variasi kecepatan putaran mesin, dimana Fratio sebesar 1.218,14 > Ftabel sebesar 3,40. Hasil uji SNK terhadap faktor modifikasi diketahui bahwa pada sepeda motor dengan penambahan methanol menunjukkan konsumsi bahan bakarnya paling irit. Hasil pengukuran tingkat konsumsi bahan bakar pada modifikasi sepeda motor penambahan methanol, dengan besaran torsi mesin 0,981 Nm dan besaran kecepatan putaran mesin 2500 rpm menunjukkan hasil yang lebih irit konsumsi bahan bakarnya. Kata Kunci: modifikasi, torsi mesin, putaran mesin, desain eksperimen faktorial, tingkat konsumsi bahan bakar. xi + 93 Halaman; 11 Gambar; 24 Tabel; 6 Lampiran Daftar Pustaka: 12 (1980 – 2006)