;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) dan two stay two stray (ts-ts) ditinjau dari tingkat kemandirian belajar dalam pembelajaran matematika siswa smp di kabupaten wonogiri tahun 2013/2014


Oleh :
Bekti Indah Palupi - S851208011 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TTW, tipe TS-TS, atau konvensional, 2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah, 3) pada masing-masing penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TTW, tipe TS-TS, dan konvensional manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah, 4) pada masing-masing tingkat kemandirian belajar manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TTW, tipe TS-TS, atau konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP kelas VIII Se-Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tirtomoyo, SMP Negeri 1 Nguntoronadi, dan SMP Negeri 2 Pracimantoro. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi siswa dan angket kemandirian belajar. Uji instrumen tes yang digunakan adalah uji validitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas. Uji instrumen angket yang digunakan adalah uji validitas, konsistensi internal, dan reliabilitas. Uji normalitas menggunakan Lilliefors, uji homogenitas dengan uji Bartlett dan uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel sama. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama pada tingkat signifikansi ? = 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) model pembelajaran kooperatif tipe TTW memberikan prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS, model pembelajaran kooperatif tipe TTW dan tipe TS-TS memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, 2) siswa dengan tingkat kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah memberikan prestasi belajar matematika yang sama, 3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan tingkat kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah memberikan prestasi belajar matematika yang sama, 4) pada masing-masing tingkat kemandirian belajar, model pembelajaran kooperatif tipe TTW dan tipe TS-TS memberikan prestasi belajar matematika yang sama, model pembelajaran kooperatif tipe TTW dan tipe TS-TS sama-sama memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Model Pembelajaran, TTW, TS-TS, Tingkat Kemandirian Belajar