Integrasi masyarakat (studi pada kelompok muhammadiyah dan nahdlatul ulama (nu) di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen)

Oleh :
Ana Sholihah - K6407001 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Integrasi kelompok Muhammadiyah dan NU di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi antara kelompok Muhammadiyah dan NU di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. 3) Solusi yang dilakukan untuk meningkatkan integrasi antara kelompok Muhammadiyah dan NU di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi tunggal terpancang dalam arti lokasi yang diteliti hanya diwilayah Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Sumber data yang digunakan berupa informan, tempat dan peristiwa serta arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Untuk memperoleh validitas data dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode serta informan review. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan analisis data model interaktif. Laporan hasil penelitian disajikan dalam bentuk penjelasan yang diungkap secara faktual, yaitu berdasarkan fakta dan realita yang ada dari hasil wawancara dan pengumpulan data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : (1) integrasi sebagai hasil akhir dapat diukur dari apakah antara kelompok Muhammadiyah dan NU melaksanakan nilai gotong royong, tenggang rasa, kebersamaan, rukun, dan musyawarah. Integrasi antara kelompok Muhammadiyah dan kelompok NU di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen antara kelompok Muhammadiyah dan kelompok NU terintegrasi baik karena keduanya mau bekerjasama untuk kepentingan umum. Misalnya, dalam hajatan mantu, kematian, dan gotong royong pembangunan desa. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi antara kelompok Muhammadiyah dan NU di dukuh Driyan, Desa Sidodadi adalah terjadinya perbedaan cara pandang/pemahaman serta amaliyah dalam melaksanakan ajaran islam (khilafiyah), kelompok Muhammadiyah dan kelompok NU mengutamakan hawa nafsu/ mengutamakan kelompoknya masing-masing, karena perbedaan paham dan pandangan kelompok NU mendirikan masjid sendiri, dan kurangnya komunikasi antara kelompok Muhammadiyah dan NU. (3) Solusi untuk meningkatkan integrasi antara kelompok Muhammadiyah dan NU di Dukuh Driyan, Desa Sidodadi adalah adanya komunikasi antara dua kelompok tersebut untuk berdamai/tidak saling memusuhi satu sama lainnya, adanya rasa toleranasi diantara masing-masing kelompok, saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing kelompok, tidak membedakan ormas satu dengan yang lainnya, beribadah menurut akidah masing-masing.