Abstrak


Peran pendidikan kewarganegaraan dalam mencegah konflik antar pelajar sebagai upaya membentuk warga negara yang baik (good citizen) di surakarta (Studi Pada Siswa Kelas X di SMK Negeri 7 Surakarta)


Oleh :
Okie Riyanti Saputri - K6407035 - Fak. KIP

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan kewarganegaraan dalam mencegah konflik antar pelajar supaya terwujud good citizen di SMK Negeri 7 Surakarta. Hal ini dilakukan karena masih banyak siswa yang terlibat konflik yang terjadi antar pelajar Konflik terkadang terjadi di antara siswa, baik bersifat vertikal maupun bersifat horizontal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa / aktivitas serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik wawancara, observasi serta analisis dokumen. Untuk memperoleh validitas data dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, 4) Penarikan kesimpulan / verifikasi. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tahap persiapan, 2) Tahap pengumpulan data, 3) Tahap analisis data, 4) Tahap penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor yang dapat memicu konflik yaitu: a) internal: emosi pribadi, tingkat keimanan, kepribadian pelajar yang masih kanak-kanak, kurangnya pendidikan dari orang tua, b) eksternal: solidaritas teman, kesenjangan ekonomi, perbedaan budaya. 2) peran pendidikan kewarganegaraan dalam mencegah konflik antar pelajar supaya terwujud good citizen yaitu a) membentuk pelajar untuk memiliki rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, b) membentuk pelajar agar memiliki budi pekerti yang luhur, disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, c) membentuk pelajar agar memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara, d) membentuk pelajar agar memiliki sikap saling menghargai perbedaan yang ada seperti halnya semboyan negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika.