Abstrak


Aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan (Studi di Universitas Sebelas Maret Surakarta)


Oleh :
Yuliana Dwi Pratiwi - K6408079 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta dipandang dari akses yang berkeadilan dalam pemberian layanan pendidikan formal kepada calon peserta didik dan peserta didik, tanpa memandang latar belakang agama, ras, etnik, gender, status sosial, dan kemampuan ekonominya. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan sulitnya penyediaan aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan khususnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta. (3) Untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kendala-kendala dalam aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam kesetaraan hak memperoleh pendidikan khususnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sejalan dengan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan, peristiwa atau aktivitas, dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik trianggulasi data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, sajian data danpenarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta sudah baik walaupun belum seluruhnya ramah terhadap mahasiswa difabel. Sejauh ini mahasiswa difabel yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta mengaku telah dapat mengakses berbagai fasilitas penunjang pendidikan yang telah disediakan dari pihak kampus. Namun ada kesulitan yang mereka temui ketika melakukan kegiatan pendidikan yaitu terkait dengan faktor jarak antar gedung yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta. (2) Terdapat faktor-faktor yang menghambat penyediaan aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan diantaranya adalah (a) Kendala Aturan yaitu terkait dengan penyediaan lift pada gedung perkuliahan hanya untuk gedung yang memiliki lebih dari 4 lantai. (b) Kendala biaya yaitu masih minimnya dana yang ada berakibat pada belum seluruhnya sarana prasarana dan fasilitas dibuat ramah difabel. (c). Kendala kebijakan yaitu belum adanya aturan khusus atau kebijakan khusus yang dipersiapkan untuk mahasiswa difabel seperti belum adanya penyediaan kuota khusus bagi penerimaan mahasiswa difabel, belum adanya data khusus mengenai jumlah dan jenis hambatan yang dimiliki mahasiswa difabel yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta. (d). Kendala political will (kemauan politik) : yaitu masih ada beberapa kendala yang ditemui di UNS dalam penyediaan aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel tersebut yang dipengaruhi oleh kemauan politik (Political Will) yang masih kurang. (3). Solusi untuk mengatasi hambatan dalam penyediaan aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan diantaranya adalah (a). Menyegerakan pembangunan gedung baru yang ramah bagi difabel. (b). Merenovasi gedung bangunan lama agar akses terhadap difabel. (c). Solusi terkait kebijakan. Pihak Universitas Sebelas Maret Surakarta akan mempertimbangkan mengenai kebijakan aksesibilitas mahasiswa seperti pendataan khusus bagi mahasiswa difabel yang ada di Universitas Sebelas Maret Surakarta. (d). Meningkatkan kemauan politik (Political Will) pejabat di UNS agar terwujud aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa difabel dalam rangka kesetaraan hak memperoleh pendidikan di UNS ini.