Abstrak


Studi komparasi metode pembelajaran kooperatif team assisted individualization (tai) dan cooperative problem solving (cps) terhadap prestasi belajar ditinjau dari kemampuan matematik siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas xi ipa sma ne


Oleh :
Dewi Kurnia Sari - K3309028 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif TAI dan CPS. (2) Pengaruh kemampuan matematik siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. (3) Interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan CPS dengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Pengambilan sampel menggunakan teknik non sampling. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA1 dan XI IPA2 SMA N 1 Banyudono. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis variansi dua jalan dengan sel sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1)Terdapat perbedaan prestasi belajar kognitif siswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif TAI dan CPS yang ditunjukkan dari rerata kelas TAI yaitu 84,84 lebih tinggi daripada rerata kelas CPS yaitu 79,22. Pada prestasi belajar afektif tidak terdapat perbedaan yang ditunjukkan dengan rerata kelas TAI yaitu 61,35 dan CPS 61,47. (2) Prestasi belajar kognitif siswa dengan kemampuan matematik tinggi lebih baik daripada siswa dengan kemampuan matematik rendah yang ditunjukkan dari rerata prestasi kognitif siswa dengan kemampuan matematik tinggi dan rendah berturut-turut adalah 87,10 dan 76,96. Sedangkan pada prestasi belajar afektif tidak terdapat perbedaan. Hal ini dapat dilihat dari rerata prestasi belajar afektif TAI dan CPS berturut-turut adalah 61,42 dan 61,40. (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran kooperatif TAI dan CPS dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa. Hal ini ditunjukkan dari besarnya p-value (0,292) lebih besar dari a (0,05) pada prestasi belajar kognitif, sedangkan besarnya p-value (0,634) lebih besar dari a (0,05) pada prestasi belajar afektif. Kata Kunci : Team Assisted Individualization, Cooperative Problem Solving, Kemampuan Matematik, Prestasi Belajar, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan