Abstrak


Perankingan bibit bawang merah di desa buluharjo, magetan menggunakan metode analytic hierarchy process (ahp) dan preference ranking organization method for enrichment evaluation (promethee)


Oleh :
Nita Eka Purnamasari - M0108100 - Fak. MIPA

Pada awal tahun 2013, terjadi kenaikan harga bawang merah. Hal ini diduga bahwa persediaan bawang merah yang ada sedikit. Oleh karena itu, dalam skripsi ini dilakukan perankingan bibit bawang merah untuk memaksimalkan hasil produksi bawang merah. Penelitian dilakukan di Desa Buluharjo. Faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah adalah bibit yang digunakan. Ada tiga jenis bibit bawang merah yang ditanam petani di desa tersebut yaitu bibit Philiphina, bibit Thailand, dan bibit Bauji. Skripsi ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode AHP dan PROMETHEE dalam menentukan perankingan bibit bawang merah. Kriteria yang digunakan adalah masa tanam, pengairan, banyak pupuk yang digunakan, hasil panen, dan harga bibit bawang merah. Penentuan bobot kriteria dihitung menggunakan metode AHP. Perankingan bibit bawang merah dihitung menggunakan metode PROMETHEE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit bawang merah dengan ranking pertama adalah bibit berjenis Thailand. Kata kunci : perankingan, AHP, PROMETHEE.