Abstrak


Hubungan ibu hamil perokok pasif dengan kejadian ketuban pecah dini


Oleh :
Icha Dithyana - G0010096 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) sampai saat ini merupakan masalah penting yang paling sering dijumpai. Ketuban pecah dini dapat menimbulkan beberapa komplikasi bagi ibu maupun janin serta dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal. Merokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Prevalensi merokok di Indonesia naik dari tahun ke tahun dan 85,4% perokok aktif merokok dalam rumah bersama anggota keluarga sehingga mengancam keselamatan kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia ibu hamil perokok pasif dengan ketuban pecah dini. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Sebanyak 60 sampel penelitian dipilih dengan fixed – disease sampling, merupakan semua ibu hamil dan pasien bersalin di RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan program Statistic Products and Service Solution (SPSS) for Windows Release 17.0 menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan yang bermakna antara ibu hamil perokok pasif dengan ketuban pecah dini dengan hasil uji statistik Chi Square didapatkan nilai p = 0.02 dan OR= 3,5. Simpulan Penelitian: Ibu hamil perokok pasif 3,5 kali lebih berisiko mengalami ketuban pecah dini dibanding bukan perokok pasif. Kata kunci: ibu hamil perokok pasif, ketuban pecah dini