Abstrak


Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Sintesis Superkonduktor Bscco Dengan Menggunakan Metode Reaksi Padatan


Oleh :
Alif Akbar Iksanto - M0209006 - Fak. MIPA

Telah Dilakukan Sintesis Superkonduktor Sistem Bscco Melalui Metode Reaksi Padatan Dengan Stokiometri Awal Bi : Sr : Ca : Cu = 2 : 2 : 2 : 3 Dengan Waktu Sintering 96 Jam Dan Perlakuan Suhu Sintering Yang Berbeda – Beda. Variasi Suhu Sintering 835°C, 845°C, 855°C Yang Telah Dilakukan Berpengaruh Terhadap Hasil Uji Meissner Dan Uji Xrd Dari Sampel. Dari Hasil Uji Meissner Didapatkan Sampel Dengan Suhu Sintering 845°C Dan 855°C Mengalami Efek Meissner Lemah Sedangkan Pada Suhu Sintering 835°C Tidak Terjadi Efek Meissner. Perhitungan Fraksi Volum Menunjukkan Adanya Perbedaan Tiap Suhu Sintering. Dari Hasil Uji Xrd Diketahui Sampel Yang Dibuat Sebagian Besar Merupakan Fase 2212 Dan Fase 2223 Dengan Parameter Kisi Yang Mendekati Referensi Untuk Fase 2212 Terjadi Pada Sintering 845°C Sebesar A = 3,8173 & C = 30,6396 Dan Untuk Fase 2223 Terjadi Pada Sintering 845°C Sebesar A = 3,8524 & C = 37,1095. Suhu Sintering Optimal Untuk Pembentukan Fase 2212 Adalah 855°C Dengan Fraksi Volum Sebesar 66,93% Dan Untuk Fase 2223 Adalah 845°C Dengan Fraksi Volum Sebesar 16,97%.