Abstrak


Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian penyakit alergi pada anak Kedokteran


Oleh :
Annisa Wardhani - G0010025 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Alergi adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang diawali suatu mekanisme imunologis akibat paparan alergen pada individu atopi. Atopi adalah kecenderungan genetik untuk memproduksi IgE terpapar alergen. Penyakit alergi yang paling sering dijumpai pada anak adalah dermatitis atopi, asma bronkial dan rinitis alergi. Sedangkan alergi makanan dan alergi susu sapi merupakan alergi pertama yang dapat timbul pada anak-anak. Dalam beberapa tahun terakhir, angka kejadian penyakit alergi terus meningkat tajam baik di dalam maupun luar negeri. Mengingat insidensnya yang semakin meningkat, upaya pencegahan menjadi sangat penting. Berbagai metode yang dilakukan antara lain pemberian ASI eksklusif, penghindaran faktor pencetus, penghindaran asap rokok serta pemberian probiotik telah banyak dilakukan, tetapi hasilnya belum semua sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian alergi pada anak. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan case control yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2013 di RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan jumlah sampel berdasarkan rule of thumb. Variabel terikat penelitian ini adalah kejadian penyakit alergi pada anak dan variabel bebas adalah pemberian ASI eksklusif. Orang tua sampel yang bersedia mengikuti penelitian menandatangani informed consent dan mengisi kuesioner. Rekam medik diperlukan untuk mendapatkan data tentang diagnosis. Jumlah total 70 sampel kemudian dianalisis dengan analisis bivariat dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil Penelitian : Analisis bivariat dengan uji Chi Square menunjukkan hasil yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan kejadian penyakit alergi pada anak dengan p < 0.05. Crude OR pemberian ASI eksklusif adalah 0.351. Melalui analisis multivariat dengan uji regresi logistik diperoleh adjusted OR = 0.214, p = 0.016 (p < 0.05), dan 95% CI = 0.061 - 0.751 untuk variabel bebas pemberian ASI ekskusif. Simpulan Penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian penyakit alergi pada anak (p = 0.016). Nilai OR = 0.214 menunjukkan pemberian ASI eksklusif merupakan faktor protektif kejadian penyakit alergi pada anak. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Penyakit Alergi, Atopi