Abstrak


Hubungan antara kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah di kecamatan Jebres Surakarta


Oleh :
Maria Angelita - G0109047 - Fak. Kedokteran

Perkawinan tidak lepas dari adanya penyesuaian perkawinan, akan tetapi bagi para remaja putri yang telah menikah cenderung lebih buruk dan mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian perkawinan. Masalah kesulitan dalam penyesuaian perkawinan dapat diatasi apabila remaja putri memiliki kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan secara bersama-sama antara kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal dengan penyesuaian perkawinan dan membuktikan hubungan secara parsial antara masing-masing variabel bebas (kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal) dengan variabel tergantung (penyesuaian perkawinan). Populasi dalam penelitian adalah seluruh remaja putri yang telah menikah yang berada di Kecamatan Jebres dengan kriteria yaitu berusia antara 18-21 tahun dan usia perkawinan maksimal 5 tahun, jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive quota incidental sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosi dengan reliabilitas 0,887, skala komunikasi interpersonal dengan reliabilitas 0,902, dan skala penyesuaian perkawinan dengan reliabilitas 0,932. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F-test = 24,924, p=0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan, terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dan komunikasi nterpersonal dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah. Hasil penelitian menunjukkan nilai rx1-y = 0,065, p=0,636 (p>0,05), tidak terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah. Nilai rx2-y = 0,463, p=0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,480 atau 48%, terdiri atas sumbangan efektif kecerdasan emosi terhadap penyesuaian perkawinan sebesar 4,56% dan sumbangan efektif komunikasi interpersonal terhadap penyesuaian perkawinan sebesar 43,44%. Kata kunci: kecerdasan emosi, komunikasi interpersonal, penyesuaian perkawinan