Abstrak
Pengembangan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal pada materi tumbuhan lumut (bryophyta ) dan tumbuhan paku (pteridophyta)
Oleh :
Tri Novana - S831202062 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan: 1. mengembangkan modul inkuiri terbimbing berbasis
potensi lokal pada materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku, 2. mengetahui
kelayakan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal pada materi Tumbuhan
Lumut dan Tumbuhan Paku, 3. mengetahui perbedaan prestasi belajar antara
pembelajaran menggunakan modul inkuiri termbimbing berbasis potensi lokal pada
materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku dengan pembelajaran konvensional.
Penelitian ini menerapkan paradigma Research and Development. Alur
rancangan penelitian adalah analisis masalah dan potensi, pengumpulan data,
mendesain produk, validasi oleh pakar, revisi desain produk, ujicoba produk, revisi
produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk. Implemantasi dalam pembelajaran
menggunakan 3 kelas. Kelas X1 sebagai kelas modul melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal sedangkan
kelas X3 sebagai kelas baseline melaksanakan pembelajaran yang biasanya
dilakukan oleh guru (metode ceramah), dan X5 sebagai kelas agregasi melaksanakan
pembelajaran menggunakan model inkuiri kolaboratif, modul inkuiri terbimbing
berbasis potensi lokal dan multimedia interaktif berbasis inkuiri dan berbasis potensi
lokal. Data dianalisis dengan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan modul inkuiri
terbimbing Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku berbasis potensi lokal dimulai
dari suatu analisis bahwa ketersedian bahan ajar di sekolah masih berorientasi produk
sehingga siswa cenderung menghafal dilanjutkan dengan pengumpulan data-data,
mendesain prototype, validasi oleh pakar, revisi desain produk (prototype), ujicoba
modul dalam skala kecil, revisi modul, uji coba pemakaian modul, dan revisi modul.
Penilaian ahli pembelajaran, kegrafikan dan materi terhadap modul inkuiri
terbimbing berbasis potensi lokal dikategorikan sangat layak. Prestasi belajar
kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pembelajaran menggunakan modul
inkuiri berbasis potensi lokal pada materi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku lebih
baik daripada pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru.
Kata kunci: pengembangan, modul, inkuiri, potensi lokal, bryophyte dan
pteridophyta