Perbedaan Pengaruh Latihan Smash Normal Dan Smash Semi Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Pada Mahasiswa Putra Penkepor Jpok Fkip Uns Tahun Akademik 2013/2014

Oleh :
Iwan Jamalludin - K5609046 - Fak. KIP

ABSTRAK Iwan Jamalludin. PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH NORMAL DAN SMASH SEMI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLAVOLI PADA MAHASISWA PUTRA PENKEPOR JPOK FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2013/2014. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh latihan smash normal dan smash semi terhadap kemampuan smash bolavoli pada mahasiswa putra penkepor JPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/2014; (2) Latihan yang lebih baik pengaruhnya antara latihan smash normal dan smash semi terhadap kemampuan smash bolavoli pada mahasiswa putra penkepor JPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/ 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra penkepor JPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/2014 yang berjumlah 51. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling yang kemudian diambil jumlah sampel 50 mahasiswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data kemampuan smash bolavoli. Tes dan pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan smash bolavoli dari Nur Hasan (2001: 172-174). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan (uji – t) dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas. Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan smash normal dan smash semi terhadap kemampuan smash bolavoli pada mahasiswa putra penkepor JPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/2014, dengan thitung = 0,3651 < ttabel = 2,064; (2) Latihan smash semi lebih baik pengaruhnya daripada latihan smash normal terhadap kemampuan smash bolavoli pada mahasiswa putra penkeporJPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/2014, dengan peningkatan metode smash semi = 45,45% > metode smash normal = 37,17%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan smash normal dan smash semi terhadap kemampuan smash bolavoli pada mahasiswa putra penkepor JPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/2014; (2) Latihan smash semi lebih baik pengaruhnya daripada latihan smash normal terhadap kemampuan smash bolavoli pada mahasiswa putra penkeporJPOK FKIP UNS tahun akademik 2013/2014.