Uji Sifat Fisik Dan Kimia Krim Tipe M/A Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Dengan Dasar Asam Stearat Dan Cera Alba Pada Perbedaan Suhu Penyimpanan

Oleh :
Inaha Khoirunisa Bisaroh - M3511030 - Fak. MIPA

Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Memiliki Khasiat Sebagai Antibakteri. Untuk Mempermudah Pemakaian Secara Topikal Maka Diformulasikan Dalam Bentuk Sediaan Krim. Untuk Meningkatkan Konsistensi Krim Yang Dihasilkan, Dapat Digunakan Basis Asam Stearat 1-20% Dan Cera Alba 5-20% Untuk Emulsi Tipe M/A. Penyimpanan Krim Yang Tidak Sesuai Dapat Mempengaruhi Stabilitas Fisika Dan Kimia. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Perbedaan Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Krim Ekstrak Rimpang Temulawak Dengan Basis Asam Stearat Dan Cera Alba Dan Untuk Mengetahui Krim Yang Memiliki Sifat Fisik Dan Kimia Paling Stabil Dalam Ketiga Suhu Penyimpanan. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Eksperimental Laboratorium. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Pembuatan Krim Tipe M/A Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Dengan Basis Asam Stearat Dan Cera Alba Masing-Masing 12%. Sediaan Yang Dibuat Disimpan Dalam 3 Suhu Berbeda Yaitu Suhu 2oc, Suhu 27-29oc, Dan Suhu 40oc, Kemudian Dilakukan Pengujian Krim Meliputi Pengujian Organoleptis, Pengujian Tipe Krim, Pengujian Homogenitas, Pengujian Daya Sebar, Pengujian Daya Lekat, Dan Pengujian Ph. Data Yang Diperoleh Dibandingkan Dengan Parameter Standar Farmakope Indonesia Edisi Iii Dan Dianalisis Menggunakan Statistik Uji Anova Dengan Taraf Kepercayaan 95%. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Sediaan Krim Tipe M/A Ekstrak Rimpang Temulawak Sebagai Antibakteri Berpengaruh Signifikan Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Krim. Krim Dengan Basis Asam Stearat Pada Penyimpanan Suhu Kamar Selama 28 Hari Merupakan Krim Yang Paling Stabil Sifat Fisik Dan Kimianya.