Abstrak


Perbedaan tingkat depresi antara pensiunan uns yang memiliki pekerjaan sampingan dan tidak


Oleh :
Haris Hermawan - G0010091 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Depresi terjadi sebagai dampak beragam perubahan dan kehilangan dalam hidup (multiple loss), antara lain pensiun. Pensiun menyebabkan penghasilan berkurang dan akan menjadi stressor bila tidak memiliki perencanaan keuangan. Keterbatasan keuangan yang disebabkan tidak memiliki pekerjaan setelah pensiun sangat berhubungan dengan terjadinya kehilangan otonomi yang merupakan salah satu stressor pada pensiunan dan pada akhirnya dapat menyebabkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi antara pensiunan UNS yang memiliki pekerjaan sampingan dan tidak. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 53 orang pensiunan UNS. Sampel dipilih dengan teknik purposive random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi antara pensiunan UNS yang memiliki pekerjaan sampingan dan tidak. Data diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.02 for Windows. Hasil Penelitian: Berdasarkan perhitungan statistik didapatkan nilai X2 Chi-Square adalah 0.483 dan nilai p adalah 0.487 atau p > 0.05 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna antara pensiunan UNS yang memiliki pekerjaan sampingan dan tidak memiliki pekerjaan sampingan. Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna antara pensiunan UNS yang memiliki pekerjaan sampingan dan tidak memiliki pekerjaan sampingan. Kata kunci : Depresi, Pensiunan, Pekerjaan Sampingan