Abstrak


Pengaruh penggunaan terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat lentur dan berat jenis beton normal dengan metode mix design


Oleh :
Dewi Susilowati - K1509013 - Fak. KIP

Beton merupakan perkerasan campuran antara semen, air, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil). Penggunaan beton sebagai bahan bangunan yang meningkat dilapangan memicu adanya bahan alternatif yang digunakan sebagai bahan pengganti kerikil dalam campuran pembuatan beton. Penggunaan terak yang bentuknya seperti batu pecah diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pengganti kerikil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat lentur dan berat jenis pada beton normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium. Benda uji yang digunakan berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm. Pengujian ini menggunakan terak sebagai pengganti agregat kasar dengan variasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Jumlah benda uji yang dibuat untuk tiap-tiap variasi penggantian terak adalah 6 buah sehingga total benda uji sebanyak 36 buah. Pengujian yang diterapkan pada benda uji ini adalah pengujian kuat lentur menggunakan dua titik pembebanan dengan jarak 1/3L dan pengujian berat jenis beton normal. Hasil penelitian menunjukkan variasi penggantian terak sebagai pengganti agregat kasar menyebabkan kuat lentur beton menurun serta diperoleh berat jenis beton normal pada variasi penggantian terak 80%. Penggantian terak 100% tidak menghasilkan beton normal karena berat jenis yang dihasilkan > 2500 kg/m3. Kata Kunci: terak, kuat lentur, berat jenis, beton