Komodifikasi agama dalam buka bersama di kalangan siswa sma di surakarta (Studi di SMA Negeri 7 Surakarta dan SMA Batik 1 Surakarta)

Oleh :
Ganda Setya Gunawan - D0309025 - Fak. ISIP

Perubahan zaman selalu menjadi urat nadi kehidupan masyarakat. Baik itu perubahan yang bersifat alamiah maupun perubahan yang sengaja diharapkan terjadi pada masyarakat. Perubahan yang terjadi selalu membawa dampak positif maupun negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan zaman. Dan pengaruh negatif nampak ketika masyarakat tidak bisa mengendalikan lagi arus perkembangan tersebut, yang kemudian menggerus kedudukan nilai dan norma yang dimiliki oleh masyarakat. Agama menjadi sendi pengendali masyarakat dari hantaman perilaku yang tak bermoral dan destruktif. Islam adalah salah satu agama yang penganutnya dominan di Indonesia. Tindakan keberagamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat, khususnya para remaja terhadap “buka bersama”, memunculkan sebuah pergeseran nilai guna menjadi nilai tukar pasar. Fenomena tersebut biasa dikenal dengan istilah komodifikasi, tepatnya komodifikasi agama. Dengan menggunakan pendekatan naturalistik inquiry, penelitian ini mencoba mendalami aktivitas alami tanpa rekayasa dari para informan untuk memperoleh pemahaman yang sebenarnya tentang “buka bersama”. Teknik purposive sampling dipakai peneliti untuk menentukan informan yang berpopulasi siswa SMA di Surakarta. Kemudian lewat kacamata Weber tentang tindakan sosial yang dipadukan dengan pemahaman baudrillard terkait masyarakat konsumtif, peneliti mencoba memperoleh pemaknaan akan tindakan “buka bersama” yang dilakukan para remaja ini. Hingga, akhirnya peneliti mengidentifikasi adanya komodifikasi pada “buka bersama” yang disebabkan karena adanya indikasi pergeseran makna, hedonisme dari para remaja, budaya sign value (nilai tanda) dan monetisasi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, peran dari penyedia jasa kuliner (rumah makan) tidak luput pula dari pengamatan terjadinya komodifikasi pada “buka bersama” tersebut. Kata kunci: Komodifikasi, Agama, “Buka Bersama”, Remaja