Abstrak


Hubungan derajat aktivitas fisik pada laki-laki dengan kejadian stroke iskemik di rsud dr moewardi Surakarta


Oleh :
Yusuf Budi Hermawan - G0010203 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kecacatan utama di dunia dan merupakan penyebab prevalensi kematian tertinggi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Aktivitas fisik yang kurang merupakan salah satu faktor risiko stroke iskemik, dengan peningkatan NADPH, terbentuknya aterosklerosis, dan gangguan elastisitas pembuluh darah. Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) merupakan kuesioner yang dikeluarkan WHO untuk mengetahui derajat aktivitas fisik terutama pada negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat aktivitas fisik pada laki-laki dengan kejadian stroke iskemik di Unit Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Sebanyak 45 subjek penelitian yang dipilih dengan purposive sampling yang terdiri 15 sampel kasus dan 30 sampel kontrol. Sampel kasus adalah pasien stroke iskemik di Ruang Rawat Inap Anggrek II RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner GPAQ kepada pasien. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis multivaria uji regresi logistik ganda dan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.00 for Windows. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai korelasi Spearman r = -0,475 p = 0,01 yang berarti terdapat korelasi negatif yang secara statistik bermakna antara aktivitas fisik pada laki-laki dan stroke iskemik akut dengan kekuatan korelasi sedang. Uji regresi logistik ganda menunjukkan hasil OR = 13,95; CI 95% 1,19 – 163,58; dan p = 0,036. Hasil ini sudah mengontrol variabel perancu yaitu umur dan merokok. Pasien laki-laki yang melakukan aktivitas fisik kurang 13,95 kali lebih beresiko terjadi serangan stroke iskemik akut dibandingkan dengan yang melakukan aktivitas fisik cukup. Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan sedang dan negatif antara derajat aktivitas fisik yang rendah pada laki-laki dengan kejadian stroke iskemik akut di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Kata Kunci: derajat aktivitas fisik, laki-laki, stroke iskemik akut, GPAQ.