Analisis laju pertumbuhan dan kesenjangan ekonomi serta identifikasi sektor unggulan di provinsi Jawa Tengah

Oleh :
Yahya Al Khosim - F1111035 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis besarnya laju pertumbuhan dan kesenjangan ekonomi, serta mengidentifikasi sektor potensial yang ada di Jawa Tengah. Data yang digunakan peneliti adalah data sekunder yang terdiri dari data runtut waktu dari tahun 2007-2011 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Laju Pertumbuhan, Indeks Williamson, Tipologi Klassen, Location Quotient, dan Shift Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah mengalami fluktasi. Jika dihitung dengan menggunakan PDRB menurut lapangan usaha diperoleh rerata pertumbuhan sebesar 5,64 persen, dimana angka tersebut berada di bawah rerata pertumbuhan Nasional di tahun yang sama. Besarnya rerata tingkat kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah berdasarkan analisis Indeks Williamson sebesar 0,64 persen, hal ini dapat diartikan bahwa tingkat kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah masih cukup tinggi, mengingat besarnya rerata angka indeks di atas 0,5 persen. Sektor industri pengolahan merupakan hasil yang diperoleh dari identifikasi sektor potensial berdasarkan kombinasi analisis Tipologi Klassen, Location Quotient, dan Shift Share. Sektor industri pengolahan ditetapkan sebagai sektor unggulan di Jawa Tengah dengan pertimbangan bahwa sektor industri pengolahan merupakan sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat, merupakan sektor basis dengan pertumbuhan yang lebih cepat dibanding Nasional (kompetititf). Berdasarkan temuan tersebut saran yang dapat disampaikan adalah (1) Kebijakan akselerasi pembangunan ekonomi di Jawa Tengah sebagai langkah untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi Nasional, (2) Menerapkan kebijakan pembangunan ekonomi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di setiap daerah dengan harapan daerah yang tertinggal mampu mengejar daerah yang sudah maju sehingga dapat mengurangi tingkat kesenjangan, dan (3) Memprioritaskan pengembangan sektor-sektor potensial yang telah ditetapkan sebagai sektor unggulan agar dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci : Laju Pertumbuhan, Kesenjangan, Sektor Unggulan