Potret Pemberontakan Perempuan Dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini: Kajian Feminisme Dan Nilai Didik

Oleh :
Prastianto Wahyu Saputro - K1210039 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menyimpulkan (1) unsur feminisme yang terkandung di dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini; (2) sudut pandang yang digunakan pengarang dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini; (3) resepsi pembaca terhadap unsur feminisme yang terkandung dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini; dan (4) nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan feminisme dengan sumber data novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini dan informan. Validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis mengalir. Terdapat empat komponen dalam teknik analisis mengalir, yakni: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) unsur feminisme yang terkandung di dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini adalah feminisme sosialis dan feminisme radikal. Feminisme sosialis tercermin dalam sikap, tindakan, dan pemikiran Luh Sekar terhadap praktik-praktik budaya patriarki yang termanifestasi melalui sikap masyarakat terhadap Luh Sekar serta pemikiran Ida Ayu Telaga Pidada terhadap praktik-praktik budaya patriarki yang termanifestasi melalui sikap Ida Bagus Ngurah Pidada dan Ida Ayu Sagra Pidada terhadap Jero Kenanga dan pemberontakan Ida Ayu Telaga Pidada terhadap adat; (2) sudut pandang yang digunakan oleh pengarang ialah persona ‘dia’ mahatahu untuk mempresentasikan feminisme dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini; (3) resespsi pembaca terhadap unsur-unsur feminisme yang terkandung di dalam novel Tarian Bumi ialah tokoh Luh Sekar dan Ida Ayu Telaga Pidada mencerminkan feminisme; (4) terdapat empat macam nilai yang terkandung di dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini, yaitu: moral, sosial, religius, dan budaya. Nilai pendidikan moral dapat ditemukan dalam berbagai bentuk diskriminasi yang dikesankan buruk. Nilai pendidikan sosial dapat ditemukan dalam berbagai macam hubungan kaum Brahmana dan Sudra. Nilai pendidikan religius berupa mengingat Tuhan dalam setiap perbuatan dan rasa syukur kepada Tuhan. Nilai pendidikan budaya berupa bahasa daerah yang ditampilkan, penggambaran sistem sosial Bali, dan penggambaran upacara-upacara adat. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat unsur-unsur feminisme dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini dan nilai pendidikan berupa nilai pendidikan moral, sosial, religius, dan budaya.