Abstrak


Implementasi program pemberdayaan masyarakat oleh pusat kegiatan belajar masyarakat ( pkbm ) pinilih di desa gumpang kartasura sukoharjo tahun 2012/2013


Oleh :
Iwan Sefgiyatmoko - D1111019 - Fak. ISIP

Rendahnya tingkat pendidikan di masyarakat masih sering di temui, dari hal tersebut dapat mengakibatkan tingkat kesejahteraan masyarakat kurang merata dan pada akhirnya mengakibatkan kemiskinan. Dengan adanya masyarakat yang taraf pendidikannya rendah maka pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan upaya berbagai program yang di tawarkan kepada masyarakat, dengan tujuan memberikan pendidikan dan di harapkan program tersebut dapat mengatasi kemiskinan. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja, sadar, teratur, berencana, dan berkesinambungan untuk membina kepribadian manusia Indonesia seutuhnya yang mampu mengembangkan dirinya sendiri. Salah satu program yang di tawarkan oleh pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu adalah dengan upaya pendidikan luar sekolah. Salah satu lembaga yang melaksanakan pendidikan luar sekolah adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau di kenal dengan PKBM, dengan adanya PKBM di tengah-tengah masyarakat maka diharapkan mampu sebagai pelaksana pendidikan luar sekolah yang dapat memperluas pelayanan pendidikan khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Penelitian ini dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar masyarakat Pinilih Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program pemberdayaan masyarakat yang di laksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pinilih. Lebih spesifik lagi untuk mengetahui ukuran dan tujuan kebijakan, sumberdaya, karakteristik agen pelaksana, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana dan lingkungan ekonomi sosial dan politik dalam pelaksanaan program yang hendak di laksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pinilih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data menggunakan triangulasi data atau triangulasi sumber. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pinilih belum maksimal. Dalam pelaksanaan dikatakan belum maksimal karena masih di temui hal-hal yang di laksanakan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Namun antusias kelompok sasaran dalam mengikuti program di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pinilih sangat tinggi, dengan tingginya minat kelompok sasaran maka dapat di katakan progam tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat yang kurang mampu.