Pengaruh Variabel Keuangan Dan Krisis Keuangan Global Terhadap Kinerja Bank Syariah (Studi Pada Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah Periode Tahun 2006-2011)

Oleh :
Baetyka Nur Rifawati - F0210040 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Bank Syariah mengalami perkembangan yang cukup pesat pada tahun 2006-2011, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah bank syariah. Hingga tahun 2012 tercatat ada 11 bank umum syariah (BUS), 24 unit usaha syariah (UUS), dan 158 bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel keuangan dan krisis keuangan global terhadap kinerja bank syariahselama periode 2006-2011. Terdapat 10 Bank Syariah yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, yang terdiri dari 3 Bank Umum Syariah dan 7 Unit Usaha Syariah (UUS) yang dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah ROA dan NIM. Sedangkan variabel independen yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu variabel internal independen dan variabel eksternal independen. Variabel internal independen terdiri dari Size, Loan, Overhead Expenses, dan Leverage. Variabel eksternal independen terdiri dari GDP dan Inflasi. Hasil analisis menggunakan metode analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel overhead expenses berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Sedangkan variabel size, loans, leverage, GDP, dan Inflasi tidak berpengaruh terhadap kinerja bank syariah. Hasil penelitian lain juga menemukan bahwa krisis keuangan global tidak mempengaruhi kinerja bank syariah.