Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Zat Rhodamin B Pada Perona Pipi (Blush On) Yang Beredar Di Surakarta

Oleh :
Trisha Aviani - M3511062 - Fak. MIPA

Rhodamin B merupakan zat pewarna yang penggunaannya dilarang dalam kosmetika dan makanan. Zat ini dapat mengiritasi kulit, saluran pernafasan dan merupakan zat karsinogenik serta dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Bahan pewarna ini biasanya merupakan zat warna sintetis yang pada umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil, dan tinta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar Rhodamin B pada perona pipi (blush on) yang beredar di wilayah kota Surakarta. Sampel perona pipi (blush on) yang diteliti berjumlah 5 sampel yang telah teregristrasi oleh BPOM diambil dari toko kosmetik yang ada di Surakarata. Rhodamin B dilakukan pemeriksaan kualitatif dengan kromatografi lapis tipis (KLT) yang menghasilkan noda bercak orange jika dilihat di bawah sinar UV 254 dan 366 nm, apabila dilihat secara visual menghasilkan noda bercak merah muda (pink). Fase gerak yang digunakan adalah n-butanol:etil asetat: amoniak (5,5:2;2,5) dan fase diam yang digunakan silika gel GF254. Penetapan kadar dilakukan secara spektrofotometri UV- Vis pada panjang gelombang 556 nm. Hasil dari pemeriksaan secara kualitatif terdapat 3 sampel perona pipi (blush on) yang positif mengandung zat Rhodamin B. Kadar zat Rhodamin B pada sampel I sebanyak 0,00548 %, sampel U 0,02603 % dan sampel C 0,00023 %.