Abstrak


Hubungan antara Anemia dan Kejadian Inersia Uteri di RSUD Dr.Moewardi


Oleh :
Dhyani Rahma Sari - G0010056 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Anemia merupakan suatu keadaan berkurangnya kadar hemoglobin(Hb) dalam peredaran darah. Hemoglobin berfungsi sebagai penghantar oksigen ke seluruh sel- sel tubuh. Pada ibu anemia, terdapat gangguan hantaran oksigen karena kurangnya hemoglobin sebagai penghantar oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan ibu mengalami gangguan penghantaran oksigen untuk membentuk energi pada otot-otot rahim berkontraksi dalam proses persalinan. Secara tidak langsung anemia berpengaruh dalam kekuatan his ibu dalam proses persalinan, ibu mengalami kelelahan kemudian terjadi Inersia Uteri. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional . Sampel sejumlah 112 subjek didapatkan dari data rekam medik pasien RSUD Dr. Moewardi. Sampel adalah ibu yang melahirkan dengan anemia. Pengambilan sampel melalui total sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Chi-Square pada SPSS 17 for Windows. Perbedaan hasil dilihat dari nilai Risk Ratio, sedangkan signifikansi dilihat dari nilai p (p < 0,05). Hasil Penelitian : Analisis uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik antara derajat anemia dan kejadian inersia uteri. Dari Hasil analisis tersebut didapatkan nilai p = 0,001 ( p < 0,05 ). Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian inersia uteri di RSUD Dr. Moewardi. Kata kunci : Anemia, Inersia Uteri, Hemoglobin.