Abstrak


Hubungan tingkat pengetahuan agama dengan motivasi merokok di sma al islam 1 Surakarta


Oleh :
Dwi Ariono - G0010061 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Perilaku merokok merupakan masalah penting bagi seluruh dunia. Menurut data WHO pada tahun 2011, sebanyak 59,9 juta orang dewasa telah merokok. Adapun data Riskesdas 2010 menunjukkan jumlah perokok di Indonesia sebanyak 34,7% dan peringkat ke-5 dunia. Perilaku merokok sudah dimulai pada masa remaja dan dipengaruhi oleh faktor predisposisi semisal motivasi. Di Indonesia, agama masih diyakini sebagai sumber moral perilaku manusia dan dibuktikan adanya sekolah yang menambah kurikulum pelajaran agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan agama dengan motivasi merokok di SMA Al Islam 1 Surakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini populasinya adalah siswa kelas X dan XI SMA Al Islam 1 Surakarta dengan sampel berjumlah 350 orang. Dengan quota sampling dan instrumen kuesioner, dilakukan pengambilan data. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil : Sebanyak 341 orang (97.43%) memiliki tingkat pengetahuan agama yang baik dan 335 orang (95.71%) memiliki motivasi merokok yang rendah. Didapatkan hubungan korelasi negatif yang sangat lemah antara tingkat pengetahuan agama dan motivasi merokok (r = 0.114 dan p = 0.085). Seseorang yang memiliki tingkat pengetahuan agama baik tidak selalu diikuti dengan motivasi merokok yang rendah. Simpulan : Ada hubungan negatif yang lemah tetapi tidak signifikan secara statistik antara tingkat pengetahuan agama dan motivasi merokok di SMA Al Islam 1 Surakarta. Kata Kunci : remaja, merokok, motivasi, pengetahuan agama