Abstrak


Uji efektivitas sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik rsud dr. moewardi


Oleh :
Rizky Saraswati Indraputri - G0010167 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Ventilator mekanik merupakan semicritical equipments yang sering berkontak langsung dengan membran mukosa atau kulit. Pemakaian ventilator mekanik dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) yang merupakan infeksi nosokomial paling sering terjadi di ICU. Terjadinya infeksi mikroorganisme melalui ventilator ini berkaitan dengan proses sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik. Panduan untuk sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik pada berbagai rumah sakit berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik RSUD Dr. Moewardi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari usap tube dan bilas sirkuit ventilator mekanik RSUD Dr. Moewardi setelah dilakukan proses sterilisasi dan desinfeksi. Sampel yang diambil melalui proses penyimpanan maupun tanpa melalui proses penyimpanan. Sampel kemudian diolah di Lab. Mikrobiologi FK UNS. Total masing-masing sampel untuk tube dan sirkuit sejumlah 30 sampel berdasarkan teori rule of thumb dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis secara deskriptif analitik dan diuji menggunakan uji Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, dari 30 sampel bilasan sirkuit ventilator, tidak ditemui adanya bakteri pada seluruh sampel. Sedangkan pada usap tube ventilator terdapat 8 sampel positif terkontaminasi. 14 sampel usap tube ventilator mekanik tanpa penyimpanan didapatkan 2 sampel positif terkontaminasi dan 12 sampel negatif. Sementara itu, dari 16 sampel usap tube ventilator mekanik dengan penyimpanan terdapat 6 sampel positif terkontaminasi dan 10 sampel negatif. Bakteri yang ditemukan yaitu Bacillus sp, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara proses penyimpanan terhadap kontaminasi mikroorganisme (p = 0,226). Simpulan: Sterilisasi dan desinfeksi sirkuit ventilator mekanik RSUD Dr. Moewardi sudah efektif. Sedangkan sterilisasi dan desinfeksi tube ventilator mekanik belum efektif. Tidak ada hubungan yang sangat bermakna antara penyimpanan ventilator mekanik dengan efektivitas sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik. Kata kunci : sterilisasi, desinfeksi, ventilator mekanik, penyimpanan, tanpa penyimpanan