;

Abstrak


Hubungan Antara Penguasaan Kalimat Efektif Dan Konsep Diri Dengan Keterampilan Menulis Ilmiah (Survai Pada Mahasiswa Semester Ii Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan Tahun Angkatan 2013/2014)


Oleh :
Hanindya Restu Aulia - S841030201 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara: (1) penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis ilmiah, (2) konsep diri dan keterampilan menulis ilmiah, dan (3) penguasaan kalimat efektif dan konsep diri secara bersama-sama dengan keterampilan menulis ilmiah. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan, mulai Januari sampai dengan Juni 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei korelasional. Populasi penelitian ini adalahseluruh mahasiswa semester II Program Studi Akuntansi Fakultas Ilmu Ekonomi Universitas Pekalongan Tahun Akademik 2013/2014 yang sedang mengikuti matakuliah bahasa Indonesia. Sampel berjumlah 50 orang, diambil dengan cara proportional random sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes keterampilan menulis ilmiah, tes penguasaan kalimat efektif, dan angket konsep diri. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik statistik regresi dan korelasi (sederhana, ganda). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis ilmiah (ry.1 = 0,83 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N= 50 di mana rt = 0,279); (2) ada hubungan positif antara konsep diri dan keterampilan menulis ilmiah (ry.2 = 0,86 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N= 50 di mana rt = 0,279); dan (3) ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan konsep diri secara bersama-sama dengan keterampilan menulis ilmiah (R y.12 =0,89 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N= 50 di mana rt = 0,279). Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama penguasan kalimat efektif dan konsep diri memberikan sumbangan yang berarti kepada keterampilan menulis ilmiah. Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi prediktor yang baik bagi keterampilan menulis ilmiah. Dilihat dari kuatnya hubungan tiap variabel bebas dengan variabel terikat, hubungan antara konsep diri dan keterampilan menulis ilmiah lebih kuat diban-dingkan dengan hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis ilmiah. Ini menunjukkan bahwa konsep diri dapat menjadi prediktor yang lebih baik daripada penguasaan kalimat efektif. Kenyataan ini membawa konsekuensi dalam pengajaran keterampilan menulis ilmiah, dosen perlu lebih memprioritaskan aspek konsep diri dalam mengembangkan keterampilan menulis ilmiah daripada aspek penguasaan kalimat efektif.