Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (Ibl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh :
Tyas Nyonita Punjungsari - K4310085 - Fak. KIP

Penelitian ini termasuk dalam eksperimen semu dengan desain penelitian adalah posttest only with nonequivalent control group design. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Inquiry Based Learning pada kelompok eksperimen 1 dan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelompok eksperimen2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling, sehingga diperoleh kelas X MIPA 5 sebagai kelompok eksperimen 1 yang diberi perlakuan Inquiry Based Learning dan X MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen 2 yang diberi perlakuan Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa, lembar observasi untuk mengetahui hasil belajar psikomotor dan afektif siswa, dan dokumen sekolah untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Uji hipotesis menggunakan Uji t dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian ini diketahui memiliki nilai sig. ketiga aspek hasil belajar sebesar 0,040 untuk kognitif, 0,024 psikomotor dan 0.000 untuk afektif sehingga dapat dinyatakan nilai hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 berbeda karena nilai sig. < α = 0,05. Deskriptif data menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar biologi kelas dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dari pada kelas dengan penerapan model pembelajaran Inquiry Based Learning. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning berdampak lebih baik terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.