;

Abstrak


Kajian Penggunaan Humektan Gliserin Dan Propilenglikol Dalam Sediaan Krim Minyak Akar Wangi (Vetivera Zizanioidesi (L) Nash)


Oleh :
Nina Anindyawati - M3511040 - Fak. MIPA

Tanaman akar wangi (Vetivera zizanioidesi (L) Nash) adalah salah satu tanaman yang mengandung insektisida botanik (alami). Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa akar wangi diketahui memiliki minyak atsiri (vetiverin, vetiveron, dan veton) yang mampu menolak serangan nyamuk Aedes albopictus dengan konsentrasi 10% yang tidak mengiritasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan humektan gliserin dan propilenglikol terhadap stabilitas viskositas dan pH, serta uji iritasi dan uji hedonis dari sediaan krim antinyamuk minyak Akar Wangi. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan krim antinyamuk tipe M/A Akar Wangi dengan penggunaan perbedaan humektan berupa gliserin dan propilenglikol dengan konsentrasi minyak atsiri yaitu 10% kemudian dilakukan pengujian kestabilan sediaan krim berupa uji organoleptis, homogenitas, pH, dan viskositas serta uji iritasi dan kesukaan. Data yang diperoleh dibandingkan dengan parameter standar dan dianalisis menggunakan statistic uji ANOVA one way dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua formula dengan penggunaan perbedaan humektan memiliki nilai pH dan viskositas yang cenderung menurun selama proses penyimpanan selama 6 minggu. Penggunaan perbedaan humektan tersebut juga memberikan pengaruh terhadap hasil uji iritasi dan tingkat kesukaan pada masyarakat, dimana krim yang menggunakan humektan propilenglikol lebih disukai dari pada menggunakan humektan gliserin.