Abstrak
Perbedaan tingkat stres pada mahasiswa prodi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas sebelas maret yang berpacaran dengan yang tidak berpacaran
Oleh :
Yohanes Purbanta S - G0010199 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Stres merupakan keadaan tertekan, baik secara fisik maupun
psikologis yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang dipercaya
dapat mempengaruhi tingkat stres seseorang adalah pacaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres pada mahasiswa Prodi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang
berpacaran dengan yang tidak berpacaran.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Pengambilan
data dilakukan dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 21 (DASS 21)
untuk menilai tingkat stres, kuesioner informasi status hubungan, dan kuesioner
informasi tambahan. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Dari penelitian didapatkan skor DASS rata-rata mahasiswa
yang berpacaran adalah 12.73 dan mahasiswa yang tidak berpacaran 11.28. Pada
pengujian dengan uji Mann-Whitney didapatkan nilai Z = -0.58 dan p = 0.56 (p >
0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
bermakna antara rata-rata skor DASS pada mahasiswa yang berpacaran dan tidak
berpacaran.
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan tingkat stres yang bermakna
antara mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret yang berpacaran dengan yang tidak berpacaran.
Kata Kunci: stres, mahasiswa, berpacaran