Abstrak


Kajian Penggunaan Humektan Gliserin Dan Propilenglikol Dalam Sediaan Krim Antinyamuk Minyak Adas (Foeniculum Vulgare Mill.)


Oleh :
Esti Lisna Mawarni - M3511024 - Fak. MIPA

Adas (Foeniculum vulgare) merupakan tanaman herba tahunan yang mengandung minyak atsiri sekitar 6%. Menurut Ketaren (1980), minyak adas mengandung bahan aktif utama anethol sebesar 50-60% yang diperoleh melalui penyulingan. Minyak atsiri adas bersifat repellent terhadap serangga (Grainge dan Ahmed, 1987). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sediaan krim minyak adas yang memiliki khasiat sebagai repellent, mengetahui pengaruh penggunaan humektan gliserin dan propilenglikol terhadap sediaan krim, mengetahui hasil uji iritasi, serta mengetahui formula krim yang paling disukai oleh responden. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan krim tipe M/A antinyamuk minyak adas (Foeniculum vulgare) dengan penggunaan humektan berupa gliserin dan propilenglikol dengan konsentrasi minyak atsiri yaitu 5% kemudian dilakukan pengujian sifat fisik berupa uji organoleptis, homogenitas, dan viskositas serta uji sifat kimia berupa uji pH dan dilakukan uji iritasi dan uji hedonis. Data yang diperoleh dibandingkan dengan parameter standar dan dianalisis menggunakan statistik uji ANOVA two way dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan humektan (gliserin dan propilenglikol) memberikan pengaruh terhadap nilai pH, viskositas dan uji hedonis sediaan krim antinyamuk minyak adas (Foeniculum vulgare) namun tidak memberikah pengaruh terhadap uji iritasi sediaan krim.