Abstrak
Pengaruh Pembelajaran Kimia Dengan Metode Student Teams Achievement Divisions (Stad) Dan Team Assisted Individualization (Tai) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Matematik Siswa Materi Pokok Termokimia Kelas Xi Semester Gasal Sma Negeri 1
Oleh :
Fery Firmansyah - K3309040 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh pembelajaran kimia dengan menggunakan metode STAD dan TAI terhadap prestasi belajar siswa (2) pengaruh kemampuan matematik siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa (3) interaksi antara metode STAD dan TAI dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA5 dan XI IPA6 SMA N 1 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis variansi dua jalan dengan sel sama.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada pengaruh pembelajaran kimia dengan menggunakan metode STAD dan TAI terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari rerata kelas TAI yaitu 80,19 lebih tinggi daripada rerata kelas STAD yaitu 74,63. Sedangkan pada prestasi belajar afektif tidak ada pengaruh. Hal ini ditunjukkan dengan rerata kelas TAI yaitu 116,29 dan STAD 115,99; 2) Prestasi belajar kognitif siswa berkemampuan matematik tinggi lebih baik daripada prestasi belajar kognitif siswa berkemampuan matematik rendah. Hal ini dapat ditunjukkan dari rerata prestasi kognitif 83,68 > 71,14. Sedangkan berdasarkan prestasi belajar afektif tidak ada pengaruh siswa berkemampuan matematik tinggi dan rendah. Hal ini dapat dilihat dari rerata prestasi belajar afektif berturut turut adalah 116,56 dan 115,72; 3) Tidak terdapat interaksi antara metode STAD dan TAI dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa. Hal ini ditunjukkan dari besarnya p-value (0,960) > a (0,05) pada prestasi belajar kognitif, sedangkan besarnya p-value (0,602) > a (0,05) pada prestasi belajar afektif.