Abstrak
Pengaruh Pemberian Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Terhadap Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan
Oleh :
Nurul Aziza Ath Thaariq - R1113057 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa
balita karena pada masa ini otak mengalami perkembangan yang pesat, sehingga
stimulasi dan deteksi dini sangat diperlukan. Semakin dini keterlambatan
perkembangan anak terdeteksi, maka penanganan atau intervensi stimulasi dapat
dilakukan sedini mungkin, sehingga hasil yang didapatkan lebih efektif. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian stimulasi
perkembangan motorik kasar dan motorik halus terhadap perkembangan bayi usia
3-6 bulan.
Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen kuasi menggunakan rancangan one
group pre and post test design. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Ngoresan-Surakarta. Besar sampel sebanyak 20 responden (bayi
dengan perkembangan meragukan). Pengambilan data secara kuota sampling.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Terdapat perbedaan nilai rerata perkembangan bayi sebelum dan setelah
diberikan stimulasi motorik kasar dan motorik halus yaitu 7.85 dan 9.5 dengan
nilai p=0.000.
Simpulan: stimulasi perkembangan motorik kasar dan motorik halus berpengaruh
terhadap perkembangan bayi.