Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Randu (Ceiba pentandra.G) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Shigella dysenteriae

Oleh :
Ajeng Dwi Anggraini - M3511002 - Fak. MIPA

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksperimental. Fraksi etil asetat daun randu diperoleh dengan melakukan fraksinasi ekstrak cair etanol 70% dengan etil asetat dengan metode LLE (Liquid-Liquid Extraction). Ekstrak kental yang dihasilkan dilarutkan dengan DMSO, kemudian ekstrak diuji daya antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis dan Shigella dysenteriae dengan konsentrasi ekstrak 0%, 20%, 35%, 50%, 65%, 80%, 95%. Pengujian dilakukan dengan metode difusi. Data selanjutnya dianalisa dengan ANOVA menggunakan software SPSS 17. Hasil uji statistik One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada perubahan konsentrasi fraksi terhadap daya hambat bakteri (sig = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian disimpulakan fraksi etil asetat daun randu mempunyai efek antibakteri dengan diameter daya hambat terbesar 6,2 mm pada bakteri Staphylococcus epidermidis dan 6,0 mm pada bakteri Shigella dysenteriae.