Abstrak
Pengaruh Pemasangan Groundstrap Dengan Variasi Diameter Kawat Kumparan Pada Kabel Busi Dan Variasi Ignition Timing Terhadap Torsi Dan Daya Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2007
Oleh :
Rahmat Isnadi - K2509053 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh variasi diameter kawat Grounstrap terhadap torsi dan daya sepeda motor Yamaha Jupiter-Z tahun 2007. (2) Mengetahui pengaruh variasi ignition timing terhadap torsi dan daya sepeda motor Yamaha Jupiter-Z tahun 2007. (3) Mengetahui pengaruh variasi diameter kawat Groundstrap serta variasi ignition timing terhadap torsi dan daya sepeda motor Yamaha Jupiter-Z tahun 2007.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah sepeda motor Yamaha Jupiter Z tahun 2007 dengan nomor mesin 2P2675042. Penelitian dilaksanakan di Mototech Motocourse Technology, Jl. Ringroad Selatan, Bantul, Yogyakarta. Data diperoleh dari dokumentasi hasil pengujian torsi dan daya yang dihasilkan oleh print out alat uji Sportdyno V.3.3. berdasarkan perlakuan pemasangan grondstrap (berdiameter 0,25 mm dan 0,40 mm), waktu pengapian (13° sebelum TMA dan 7° sebelum TMA) dan interaksi dari pemasangan groundstrap dan perubahan waktu pengapian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Hasil torsi maksimum pengujian kondisi standar adalah 8,59 Nm dan hasil daya maksimum adalah 8,30 HP. Pengujian dengan pemasang grounstrap berdiameter kawat lilitan 0,25 mm menghasilkan daya maksimum sebesar 8,33 HP dan torsi maksimum sebesar 8,89 Nm. Sedangkan dengan pemasangan groundstrap berdiameter 0,40 mm menghasilkan torsi maksimum sebesar 8,89 Nm dan daya maksimum sebesar 8,37 HP. (2) Hasil pengujian waktu pengapian 7° sebelum TMA menunjukan torsi maksimum sebesar 8,89 Nm dan daya maksimum sebesar 8,33 HP. Sedangkan pada pengujian waktu pengapian 13° sebelum TMA menunjukan torsi maksimum sebesar 8,78 Nm dan daya maksimum sebesar 8,50 HP. (3) Hasil pengujian menunjukan torsi dan daya maksimum tertinggi diperoleh dari interaksi perlakuan waktu pengapian 7° sebelum TMA dan pemasangan groundstrap berdiameter kawat lilitan 0,25 mm. Torsi yang dihasilkan adalah sebesar 9,05 Nm dan daya yang dihasilkan sebesar 8,57 HP. (4) Pada putaran mesin 4500 rpm, hasil pengujian menunjukan peningkatan yang lebih jelas. Dari keseluruhan pengujian, hasil pengujian torsi pada putan mesin 4500 rpm menunjukan peningkatan antara 27% sampai 47%. Hasil pengujian daya menunjukan peningkatan sebesar 24% sampai 44%.