Meningkatkan Hasil Belajar Service Bawah Bola Voli Mini Melalui Pendekatan Kompetisi Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Kalibening Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2013 / 2014

Oleh :
Teguh Prija Setijawidi - X4712867 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar dalam melakukan service bawah pada permainan Bolavoli mini pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Kalibening Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan pendekatan kompetisi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), pertemuan dalam penelitian ini berjumlah dua kali dan setiap pertemuan menunjukkan tahapan perkembangan proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi service bawah bola voli mini. Subyek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 1 Kalibening kelas IV pada semester dua tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa seluruh 34 dengan perincian 18 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sebagai sumber data dalam PTK ini terdiri dari data primer dan skunder.Data primer diambil dari data hasil belajar servise bawah diperoleh dari data siswa,Data tentang keaktifan siswa,keaktifan guru dan data tentang keaktifan kegiatan kompetisi diperoleh dari peristiwa yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.Data skunder dalam penelitian ini terdiri dari nilai hasil belajar sevise bawah bola voli sebelum menjalani tindakan,RPP,Kurikulum diperoleh dari dokumen yang dimiliki guru dan sekolah. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari kondisi awal, siklus I sampai siklus II. Pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar dari 34% karena pada gerakan awal posisi kaki masih sejajar,badan berdiri tegak,bola dilambungkan terlalu tinggi sehingga pada saat bola dipukul,bola tidak melewati net bahkan bola larinya ke arah kanan atau kiri, gerakan di kondisi awal menjadi 52,94% karena setelah mendengarkan penjelasan guru siswa mulai bisa melakukannya dengan baik,walaupun ada beberapa anak yang belum bisa melewati net dan siklus II meningkat lagi menjadi 88,22% karena setelah siswa melakukan latihan gerakan servise bawah dengan benar mulai dari gerakan awal,memukul bola dan gerakan lanjutan,siswa dapat melakukan dengan baik,walaupun ada beberapa siswa yang belum bisa melakukan karena bola terasa berat. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kompetisi dapat mengajak guru untuk lebih kreatif, efektif, dan juga terampil dalam memanfaatkan teknologi sehingga proses pembelajaran service bawah bola voli mini di kelas IV dapat berlangsung dengan bergairah, dan juga menyenangkan.