Abstrak


Pengaruh Variasi Jumlah Saluran Masuk Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Dan Ketangguhan Pengecoran Pulley Paduan Aluminium Al-Si Menggunakan Cetakan Pasir


Oleh :
Sinung Khoirrudin - K2510061 - Fak. KIP

ABSTRAK Sinung Khoirrudin. “PENGARUH VARIASI JUMLAH SALURAN MASUK TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETANGGUHAN PENGECORAN PULLEY PADUAN ALUMINIUM Al-Si MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR”. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2014. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyelidiki pengaruh variasi jumlah saluran masuk terhadap struktur mikro hasil coran pulley aluminium menggunakan cetakan pasir, (2) Menyelidiki pengaruh variasi jumlah saluran masuk terhadap kekerasan hasil coran pulley aluminium menggunakan cetakan pasir, (3) Menyelidiki pengaruh variasi jumlah saluran masuk terhadap ketangguhan impak hasil coran pulley aluminium menggunakan cetakan pasir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menggunakan satu faktor variabel bebas (variasi jumlah saluran masuk) dan tiga faktor variabel terikat (struktur mikro, kekerasan dan ketangguhan impak). Obyek dalam penelitian ini adalah hasil coran pulley berasal dari aluminium ingot Al-1,15%Si, 2,01%Zn. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian secara grafis dalam tabel dan histogram serta struktur mikro. Sebagai parameter input pada penganalisisan data meliputi: variasi jumlah saluran masuk (1 buah saluran masuk, 2 buah saluran masuk, 3 buah saluran masuk), struktur mikro, kekerasan, dan ketangguhan impak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur mikro pada hasil coran pulley aluminium dengan 1 saluran masuk menunjukkan matriks Al-Si memiliki jarak butiran renggang. Si yang terbentuk berkelompok sehingga membentuk fasa butiran silicon besar. Struktur mikro hasil coran pulley aluminium dengan 2 saluran masuk menunjukkan matriks Al-Si rapat dan ukuran butiran Si yang cukup halus. Struktur mikro hasil coran pulley aluminium dengan 3 saluran masuk menunjukkan matriks Al-Si rapat dan ukuran butiran Si yang halus dan merata. Kekerasan hasil coran pulley aluminium tertinggi terdapat pada pulley dengan 3 saluran masuk sebesar 71,6 VHN, kemudian pulley 2 saluran masuk sebesar 63,4 VHN, dan kekerasan terendah terdapat pada hasil coran pulley aluminium dengan 1 saluran masuk sebesar 51,4 VHN. Ketangguhan impak hasil coran pulley aluminium tertinggi terdapat pada pulley dengan 1 saluran masuk sebesar 0,077 J/mm2, kemudian pulley 2 saluran masuk sebesar 0,058 J/mm2, dan ketangguhan impak terrendah terdapat pada hasil coran pulley aluminium dengan 3 saluran masuk sebesar 0,054 J/mm2.