Abstrak
Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Redoks Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014
Oleh :
Yussi Pratiwi - K3310090 - Fak. KIP
Abstrak
Yussi Pratiwi. Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Redoks Kelas X Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Juni 2014.
Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Keterlaksanaan Pembelajaran Dan Efektivitas Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Reaksi Redoks Kelas X Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penelitian Ini Merupakan Penelitiandeskriptif. Subyek Penelitianadalah Peserta Didik Kelas X Mia-3 Yang Berjumlah 32 Peserta Didik.Sumber Data Berasal Dari Guru Dan Peserta Didik Yang Meliputi Data Keterlaksanaan Pembelajaran Dan Data Keefektivan Pembelajaran.Teknik Pengumpulan Dataadalah Teknik Tes Yang Terdiri Dari Tes Tulis Dan Teknik Non Tes Yang Terdiri Dari Observasi, Wawancara, Angket, Dan Dokumentasi/Arsip. Teknik Analisis Data Menggunakan Analisis Deskriptif Kualitatif.
Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah Dapat Diterapkan Pada Materi Reaksi Redokskelas X Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal Ini Dilihat Dari Ketercapaian Target Pembelajaran Yaitu; Terlaksananya Sintak Pembelajaran Berbasis Masalah; 86,29% Peserta Didik Memiliki Kompetensi Sikap Baik Pada Pembelajaran Langsung; Dan Kesesuaian Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Alokasi Waktu Yang Ditentukan Pada Silabus Pembelajaran. Pembelajaran Berbasis Masalah Jugaefektif Diterapkan Pada Materi Reaksi Redokskelas X Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal Ini Dilihat Dari Ketercapaian Target Pembelajaran Yaitu; 76,25% Peserta Didik Memiliki Aktivitas Belajar Tinggi; 81,25% Peserta Didik Mencapai Kkm Materi Reaksi Redoks; Dan 90,63% Peserta Didik Memiliki Sikap Sangat Baik Melalui Penilaian Angket Serta 82,29% Peserta Didik Memiliki Sikap Baik Melalui Penilaian Observasi.