Abstrak


Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Pendidikan, Pengangguran, dan Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Banten Tahun 2002-2012


Oleh :
Bayu Agusta Setiawan - F0107033 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, KETIMPANGAN PENDAPATAN, PENDIDIKAN, PENGANGGURAN, DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2002-2012 Bayu Agusta Setiawan F0107033 Kemiskinan sudah mengakar dalam perekonomian masyarakat dan negara. Kemiskinan menjadi sumber permasalahan yang kompleks dan multidimensional. Solusi yang efektif dan efisien diperlukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Penelitian ini menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, pendidikan, pengangguran dan inflasi terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Banten tahun 2002-2012. Penelitian ini menggunakan data panel atau gabungan data cross section dan time series. Data cross section terdiri dari enam kabupaten/ kota di Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang dan Kota cilegon. Data time series menggunakan data rentang waktu tahun 2002 hingga tahun 2012. Hasil uji signifikansi simultan membuktikan seluruh variabel independen dengan signifikan berpengaruh secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi tingkat kemiskinan. Uji signifikansi parameter individual menunjukkan hasil bahwa hanya variabel pengangguran yang memiliki pengaruh parsial atau individual terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, pendidikan dan inflasi tidak memiliki pengaruh parsial. Bedasarkan uji koefisien determinasi (R2), variabel pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, pendidikan, pengangguran dan inflasi mampu menjelaskan variasi variabel tingkat kemiskinan sebesar 99,60 persen. Hasil regresi data panel dengan metode fixed effect menunjukkan bahwa hanya variabel ketimpangan yang memiliki pengaruh tidak sesuai dengan hipotesis bahwa ketimpangan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian, Pemerintah pusat dan daerah di Provinsi Banten harus dapat fokus mengelola faktor-faktor yang dapat mengurangi angka kemiskinan. Potensi-potensi daerah dapat dipergunakan untuk membantu masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.