Abstrak
Hubungan Antara Tingkat Kebugaran Jasmani DenganTingkat Dismenorea Primer Pada Mahasiswi Diii Kebidanan Fk UNS
Oleh :
Venti Megiana Kusuma Wardany - R1113084 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Venti Megiana Kusuma Wardany, R1113084, Hubungan antara Tingkat
Kebugaran Jasmani dengan Tingkat Dismenorea Primer pada Mahasiswi
DIII Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS. Program Studi Diploma IV
Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas SebelasMaret Surakarta
2014.
LatarBelakang: Dismenorea merupakan salah satu gangguan menstruasi. Di
Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 64.25 %. Wanita yang mempunyai
tingkat kebugaran jasmani buruk, cenderung akan mengalami dismenorea yang
lebih tinggi yang menganggu aktivitas.Penelitian bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan tingkat dismenorea primer
pada mahasiswi DIII Kebidanan FK UNS.
Metode: Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan
rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan total sampling
dengan jumlah sampel 38 siswi. Instrumentasi penelitian menggunakan tes lari 12
menit dan kuisioner nyeri haid. Analisa data menggunakan uji statistikKendall
Tau.
Hasil: 7 responden (18,4 %) mempunyai tingkat kebugaran kurang, 24 responden
(63.2%) memiliki tingkat kebugaran cukup, 7 responden(18.4%) memiliki tingkat
kebugaran baik. Hasil analisis Kendall Tau yaitu p = 0.000 (p < 0.05) dengan r =
0.560.
Simpulan: ada hubungan yang bermakna antara tingkat kebugaran jasmani
dengan tingkat dismenorea primer, artinya adalah semakin tinggi tingkat
kebugaran jasmani, semakin rendah tingkat dismenorea primer.