Abstrak


Analisis Butir Soal Dan Kesalahan Berbahasa Pada Penyusunan Soal Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Smp Tahun 2013


Oleh :
Restu Dian Novianto - K1210043 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kualitas soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia tingkat SMP tahun 2013 berdasarkan analisis kualitatif ditinjau dari aspek materi, konstruksi, dan pemakaian bahasanya; (2) distribusi jenjang ranah kognitif taksonomi Bloom yang terukur pada soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia tingkat SMP tahun 2013; dan (3) kesalahan berbahasa yang terdapat pada soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia tingkat SMP tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Untuk analisis butir soal menggunakan metode panel. Sumber data yang digunakan peneliti adalah dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung atau observasi, dan teknik analisis dokumen.Validitas data diperoleh melalui triangulasi data, triangulasi metode, dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif (interactive model of analysis). Hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) kualitas soal Ujian Nasional mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP tahun 2013 telah memenuhi aspek materi, konstruksi dan pemakaian bahasa; (2) distribusi jenjang ranah kognitif taksonomi Bloom yang terukur pada soal Ujian Nasional mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP tahun pelajaran 2013 adalah C1 0%, C2 18%, C3 35 %, C4 47%, C5 0%, C6 0%; dan (3) kesalahan berbahasa pada soal Ujian Nasional mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP tahun 2013 ditemukan 85 bentuk kesalahan yang ditemukan. Kesalahan ejaan yang meliputi huruf kapital 16,47%; tada titik 5,88%; tanda koma 5,88 %; tanda titik dua 0 %; tanda titik koma 0 %; tanda apostrof 0 %; tanda hubung 1,17 %; tanda petik 4,70 %; tanda pisah 4,70 %; kata depan 1,17 %; kata turunan 3,52 %; cetak miring 7,05 %; dan garis bawah 0 %. Pilihan kata atau diksi meliputi ketepatan dan kesesuaian. Persentase tersebut, 11,76 % untuk kata denotasi; 0 % untuk kata sinonim; 4,70 % untuk penggunaan kata tidak ekonomis; 24,70 % untuk kata baku; dan 0 % untuk kata cakapan. Penggunaan kalimat. Persentase kesalahan kohesi sebesar 0 %; koherensi 7,05 %; dan kesejajaran 1,17%. Jadi, dapat disimpulkan dalam penulisan soal Ujian Nasional mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP tahun 2013 sudah baik karena dari segi analisis butir soal secara kualitatif telah memenuhi aspek materi dan kontruksi, sedangkan untuk kesalahan berbahasanya masih perlu diperbaiki lagi.